Artikel
Apresiasi Inspektorat Minsel Untuk Desa Wiau Lapi
Pemerintah Desa Wiau Lapi mendapatkan apresiasi dari Inspektorat Kabupaten Minahasa Selatan atas pencapaian Predikat Istimewa dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI dalam program Monitoring dan Evaluasi Desa Anti Korupsi.
Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH., diwakili oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Franky Tangkere, SP., M.Si.
Plt. Direktur Peran Serta Masyarakat KPK RI, Rino Haruno, bersama Analis Tipikor KPK RI, Harlina Jeane Aldian.
Dari Inspektorat Minsel hadir Irban I Donald Mamesah, SIP., MMSip. dan Irban Khusus Diana Lombogia.
Turut hadir juga pemerintah desa, BPD, dan masyarakat Wiau Lapi.
Kegiatan Monitoring dan Evaluasi dilaksanakan pada Rabu, 22 Oktober 2025 di Desa Wiau Lapi, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan, salah satu Desa Percontohan Anti Korupsi di Sulawesi Utara.
KPK RI melakukan monitoring sebagai bentuk evaluasi terhadap desa-desa yang telah mendapatkan status Desa Anti Korupsi tahun 2023, untuk memastikan praktik pemerintahan desa yang transparan, akuntabel, dan bebas dari korupsi terus berjalan. Kegiatan 2 tahun yang wajib dilakukan oleh KPK RI untuk memastikan desa tersebut masih berhak mendapat desa anti korupsi atau tidak.
Dalam kegiatan tersebut, Irban I Donald Mamesah menyampaikan rasa bangganya atas capaian Desa Wiau Lapi yang berhasil mempertahankan kepercayaan KPK RI.
“Kami memberikan apresiasi penuh kepada Desa Wiau Lapi. Tetap pertahankan prestasi ini, dan terus menjadi desa yang inspiratif bagi wilayah lain,” ujar Mamesah.
Sementara itu, Irban Khusus Diana Lombogia menambahkan rasa bahagianya atas predikat yang diberikan oleh KPK RI.
“Desa Wiau Lapi berhasil meraih predikat istimewa. Jadilah contoh bagi desa lain di Minahasa Selatan dan Sulawesi Utara dalam membangun budaya anti korupsi,” ucapnya.
Desa Wiau Lapi kini menjadi rujukan pembelajaran bagi Desa Motoling Dua, Tonsea Lama, dan Ratatotok, yang melakukan kunjungan belajar untuk mempersiapkan diri menjadi desa anti korupsi di masa depan.
Sebagai penutup, Inspektorat Minsel menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPK RI, Pemerintah desa, BPD serta seluruh masyarakat yang turut menjaga integritas dan semangat antikorupsi di desa tersebut.